MTs Laboratorium UIN SU Perkuat Perlindungan Siswa Lewat Pelatihan Anti Kekerasan

Selasa, 22 Juli 2025 ~ Oleh Admin ~ Dilihat 19 Kali

Medan, 22 Juli 2025 — Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan ramah anak, MTs Laboratorium UIN Sumatera Utara berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Madrasah yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sumatera Utara.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Rahmi Lubis, M.Psi., Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Medan Area (UMA), serta Dr. Erwin Pinayungan Dasopang, SE, M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Pendmad) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.

Dalam paparannya, Dr. Rahmi Lubis menekankan pentingnya pendekatan psikologis dalam pencegahan kekerasan di madrasah. Ia menjelaskan bahwa kekerasan tidak selalu terlihat secara fisik, namun juga bisa muncul dalam bentuk verbal dan emosional. “Lingkungan madrasah harus menjadi tempat tumbuh yang aman secara psikis dan sosial bagi peserta didik,” tuturnya.

Sementara itu, Dr. Erwin Pinayungan Dasopang menyampaikan urgensi kebijakan perlindungan peserta didik yang telah dirancang Kementerian Agama. Ia menegaskan bahwa setiap madrasah wajib membentuk sistem perlindungan internal, termasuk mekanisme pelaporan dan pendampingan. "Madrasah harus aktif membangun budaya anti-kekerasan, dimulai dari kepala madrasah hingga siswa," ungkapnya.

Peserta dari MTs Laboratorium UIN SU, Sri Rahayu, S.Pd.I mengikuti pelatihan dengan penuh antusias. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan budaya madrasah yang sehat, inklusif, dan bebas dari kekerasan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh warga MTs Laboratorium UIN SU dapat mengimplementasikan pengetahuan dan strategi pencegahan kekerasan secara nyata, sehingga madrasah benar-benar menjadi rumah kedua yang aman bagi seluruh peserta didik.